Bismillahirrahmanirrahim…
Assalamu’alaikum , jangan lupa nanti sore rapat , senyumku
terkembang tanpa aku sadari. Ah..SMS dari Fadhil, Ketua organisasi yang
sedang aku ikuti. Sudah 2 bulan ini aku mendampinginya sebagai
sekretarisnya, dan sudah 2 bulan pula ia begitu perhatian padaku.
Wa’alaikumsalam, insyaallah akhi , balasan SMS pun ku kirim. Masih dengan senyum yang terkembang, pikiranku pun melayang pada wajah Cool nya
dan tiba-tiba teringat pada perhatian-perhatiannya. Bahkan ia sering
meningatkanku untuk Tahajjud dan Tilawah, tak jarang pula ia SMS aku
hanya untuk mengingatkanku menjaga kesehatan. Siapa coba yang tidak
bahagia diberi perhatian lebih seperti itu?
“Syifa?” aku menoleh mencari asal suara masih dengan senyum lebar yang ditimbulkan dari getar-getar SMS dari Fadhil.
“Senyum-senyum terus, mikirin apa Neng?”Rita menggodaku, sedangkan aku yang digoda hanya nyengir kuda.
“Apaan sih?cerita dong!”Rita menyikut lenganku perlahan.
“Mau tauuu…aja!”Aku meninggalkan Rita begitu saja.
SMS-SMS dari Fadhil terus mengalir deras, sederas perasaanku padanya.
Aku merasa yakin kalau Fadhil memiliki perasaan khusus padaku.
Lama-lama hati ni penat juga, ingin rasanya menumpahkan rasa, apa arti
dari perhatian Fadhil padaku selama ini? paling tidak kita jadi
sama-sama tahu bahwa kita punya rasa.
Akhi, terimakasih atas perhatiannya selama ini, sms antum selalu memberikan semangat tersendiri pada ana . Ku
balas SMS nya dengan penuh harap ia akan membalas dengan mengatakan
perasaannya. Namun, sedetik, semenit, sejam, bahkan semalaman pun tak
ada balasan darinya. Bikin Kecewa.
“Hei, kenapa?”Rita melihat mimik sedih pada wajahku.
“Lagi kecewa!”
“Kemaren senyum-senyum, sekarang manyun.”
“Gimana nggak kecewa? Dia perhatian banget sama aku, tapi perhatiannya nggak jelas banget mau dibawa kemana!”
“Emang mau di bawa kemana?”
“Paling nggak aku tahu lah perasaan dia.” Aku marah-marah nggak jelas.
“Maksudmu siapa?”
“Fadhil”
“Fadhil? emang perhatian kayak apa?” Rita mengerenyitkan dahi, bingung.
“SMS dia itu lho Rit, perhatian banget sama aku. Sering ngingetin itu
ini, sering SMS ngasih semangat. Kan aku jadi ngerasa diperhatikan
lebih, Rit.”
Tiba-tiba saja tawa Rita pecah, sampai ada beberapa teman mahasiswa yang menoleh pada kami.
“Jadi kamu pikir Fadhil perhatian sama kamu?” aku semakin bingung di tengah tawa Rita.
“Ini isi SMS nya Fadhil?” Rita menunjukkan Hp nya padaku. Lho, isinya sama dengan SMS yang ditujukan padaku.
“Aku juga diperhatikan sama dia donk.” Aku bengong, bukankah harusnya
Rita sebel, jengkel karena bukan cuma dia yang diperhatikan sama
Fadhil? Harusnya dia marah dong seperti aku marah karena merasa
dipermainkan sama Fadhil. Mukaku semakin memerah.
“Heh..kamu ini bukannya marah karena dipermainkan Fadhil, kok malah
ketawa gitu!” Aku menodongkan muka marah padanya, sebenernya sih sama
Fadhil cuma kebetulan aja adanya Rita.
“Ngapain aku mesti marah, sebel, dongkol, toh sejak awal aku tahu
kalau Fadhil suka ngirim SMS yang katamu perhatian itu. Tapi
perhatiannya bukan cuma sama kamu atau sama aku, tapi sama semua anggota
di organisasi kita. Nggak cuma yang akhwat aja yang dikirimin SMS
ginian, yang Ikhwan juga kali. Kok bisa kamu nggak tahu? Kalau dia mau
ngirim SMS khusus biasanya dia akan menambahkan kata akhi atau ukhti
tergantung siapa yang dia kirimi SMS” Rita masih tertawa.
Aku langsung membuka SMS-SMS nya, ternyata apa yang dikatakan Rita
benar, SMS khusus untukku hanya menanyakan tentang keorganisasian, dan
Rita benar lagi kalau dia selalu mencantumkan kata Ukhti kalau ada SMS
khusus untuknya, sedangkan untuk seluruh anggota organisasi, dia tidak
menambahkan kata ukhti atau akhi.
Aku sungguh malu, bagaimana mungkin aku tidak tahu tentang ini.
Bukankah anggota di organisasi kami banyak, kok tidak ada satu pun yang
berbicara padaku tentang SMS itu, apa karena aku nya yang merasa tak
perlu membicarakan SMS itu karena takut ada yang salah
paham.Aahh…menyebalkan!
“Makanya jangan suka ke Ge eRan!” Rita masih bisa berbicara disela
tawanya. Mukaku makin memerah, bukan karena marah tapi karena malu.
Tetap saja aku merasa dipermainkan.
AKHI JAHAT. SMS pun terkirim padanya. Sedangkan yang
dikirimi SMS tidak mengerti maksudnya, hanya bisa mengerenyitkan dahi
dan mengelus dada.
***
Ingat sahabat, apapun yang dikirimkan lawan jenismu padamu entah itu
dari SMS, ataupun lewat jejaring sosial, bukan berarti itu bentuk
perhatian khusus untukmu. Bisa jadi dia kirimkan juga untuk orang lain,
so jangan keGe-eRan dulu.
Terkhusus untukmu Ukhti, kamu sering kali merasa keGe-eRan apabila
ada lawan jenis yang sedikit memperhatikanmu. Saya tahu itu adalah
Fitrahmu yang memang senang diperhatikan, namun rasa itu harusnya bisa
dikontrol menjadi lebih baik.
Kontrol lah rasa Ge-eR mu agar jangan sampai menjebakmu pada rasa
kecewa, apalagi sampai menangis bombay…Pliss deh…nggak banget! Sehingga,
jika ternyata si dia memiliki perhatian pada wanita lain, kamu tidak
akan kecewa. Caranya, perhatian darinya jangan diperhatikan. Baca saja,
tersenyumlah, lalu lupakan. Itu akan lebih baik.
Tetap Semangat Menggapai Jannah-Nya!
Duhai akhwat yang bersahaja..
Engkau adalah mutiara berharga..
Harapan bangsa dan agama..
Bukan hanya fisik yang harus dijaga…
Akhlak juga harus dihiasi..
dengan lembaran hidup islami…
Wallahua’lam bish Shawwab.
www.bukanmuslimahbiasa.com
Casinos in the UK - How to find good games - GrizzGo
BalasHapusSo, what replica air jordan 18 retro red do we mean by “casinos in 파워 볼 검증 사이트 the UK”? to find air jordan 18 retro red suede super site a casino and live casino games air jordan 18 retro red sports on a mobile phone device in 2021. best air jordan 18 retro men blue