Bismillahirrahmanirrahim..
Telah lama ku menanti, tak seorang pun datang melamarku. Apa karna
aku tak sempurna jadi tak ada yang mau menikah denganku? Tubuhku yang
tidak ideal alias kelebihan berat, membuatku semakin yakin bahwa aku
memang tidak memiliki jodoh. Tak salah bila sebagian orang menilaiku
sebagai perawa tua, karna umurku yang hampir menginjak kepala empat.
Untuk sebagian orang yang lain mungkin lebih bijak dalam berpikir, mereka wajar melihatku belum menikah karna perihal fisikku.
“ Ummi, aku hanya bisa pasrah,” kataku pada Ummi.
“ Pasrah itu bukan berarti hanya diam saja, Nak. Coba lah istikharah
dan giatkan sunnah,” Ummi memotivasiku. Namun hati ini sudah enggan
untuk terus berharap.
Betapa iri hati ini melihat sepasang suami istri bergandengan
bersama anak-anak mereka, anak-anak yang lucu dengan tingkah polahnya.
Indah sekali jika anak-anak mengiasi rumah kami..aahh..bagaimana mungkin aku menginginkan seorang anak jika aku belum menemukan pasangan yang
Allah tujukan untukku.
Betapa banyak orang yang begitu mementingkan fisiknya daripada
agamanya, bahkan banyak orang yang terlena dengan bentuk fisik yang
aduhai bak model atau artis. Coba tanya saja sebagian laki-laki di
eraglobalisasi ini jika ditanya, wanita yang seperti apa yang mereka
idamkan ? Ada yang bilang suka yang cantik, bahkan yang sexy. Tapi ada
juga yang masih mengharapkan wanita shalihah.
Tidak ada yang salah kalau kamu mengharapkan wanita yang cantik,
tapi coba tanyakan pada hatimu, apakah itu yang terpenting dalam
perjalanan bahteramu di dunia? Bukankah kecantikan itu relatif ? lalu
mengapa banyak yang menganggap bahwa cantik itu kulit yang mulus, wajah
yang bersih, hidung yang mancung, dan tinggi yang semampai ? Sebuah
persepsi dan doktrin media yang sangat mempengaruhi hati dan pikiran
kamu.
Karna melihat media menanyangkan wajah wanita itu seperti ini dan
itu, maka otak kamu menerima bahwa wanita cantik itu memang berciri
sempurna, seperti ajang-ajang putri kecantikan nasional maupun
internasional. Itu lah cantik katanya.
Rasulullah bersabda :
“Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya,
karena martabatnya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka
hendaklah engkau mendapat wanita yang baik agamanya agar engkau
beruntung dan tidak merugi.” (Riwayat al-Bukhāri)
Rasulullah memang tidak melarang bahkan membolehkan kamu
mengharapkan wanita cantik atau laki-laki tampan untuk menghiasi rumah
tanggamu. Namun tidak ada yang lebih penting dari itu semua selain
Agamanya. Tentu agamanya lah yang mampu membuatnya semakin cantik
ketimbang kamu melihatnya hanya dari segi fisik.
Kalau ada yang cantik tapi akhlaknya nol dan ada wanita yang
biasa-biasa saja tapi kecintaanNya terhadap Allah sangat besar. Maka
pilihlah wanita yang mencintai Allah, karna wanita shalihah bak mutiara
akan mampu membawamu sampai JannahNya. Tapi saya yakin, semua wanita
didunia ini cantik , hanya takwa nyalah yang membedakan.
Bunga yang tak harum justru dicari banyak lebah karna madunya lebih banyak daripada bunga yang harum tapi tak ada madunya. Istri shalihah banyak dinanti dan dicari daripada istri yang tak tunduk terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Wallahua’lam bish shawwab.
www.bukanmuslimahbiasa.com